Kerusakan Kompie yg masalah dan kurang nya pengetahuan makin membuat
PC sakit parah. Kalau sudah demikian, jurus paling sakti pun
dikeluarkan, yakni membawanya tukang servis.
Padahal, kita bisa melakukan “CEK UMUM” sebelum membawanya ke Tukang
service, di mana kita perlu keluar ongkos. Untuk menjadi tukang
service kompie, beberapa sumber penyakit yang umum
menghinggapi PC perlu kita kenali terlebih dahulu. Sekarang, mari
kita telusuri kemungkinan-kemungkinan yang paling sering menimbulkan
masalah pada Pkomputer
Virus,
Beberapa masalah yang sering muncul akibat serangan virus antara lain :
1. Harddisk menunjukkan tanda-tanda bekerja tetapi system menginformasikan adanya kekurangan space tanpa alasan yang jelas
Masalah: beberapa virus membuat salinan file tertentu pada harddisk,
misalnya saja file berekstensi .EXE dan .COM sampai beberapa kali.
Penambahan file ini seringkali sampai membuat harddisk penuh sesak. Bila
tidak terdeteksi atau tidak terkontrol, pembiakan ini akan terus
berlangsung sampai harddisk penuh oleh jahanam satu ini dan system
menjadi hang sama sekali.
2. Beberapa program file berekstensi .EXE dan .COM membesar ukurannya tanpa sebab-sebab yang jelas
Masalah: Problem semacam ini menandakan virus sedang bekerja. Dalam
keadaan sehat, file-file COM dan EXE seantiasa berukuran tetap. Viruslah
yang membuatnya berubah. Sebagian besar virus bekerja dengan membunuh
atau mengubah file-file tersebut, sehingga tubuh PC kehilangan
organ-organ terpenting untuk menjalankan aplikasi.
3. Harddisk bekerja meski computer dalam keadaan idle atau anda sedang ta mengunakannya
Masalah: Tanda bahwa harddisk bekerja atau tidak biasanya terlihat
dari lampu indicator LED (light emitting diode) yang ada pada panel
bagian depan (front panel) casing. Lampu indicator akan menyala atau
berkedip-kedip ketika program/aplikasi sedang bekerja atau data sedang
diproses. Bila tanpa ada beban pekerjaan yang harus diolah tetapi lampu
indicator berkedip, ada kemungkinan virus tengah membiakkan diri di
harddisk Anda.
4. Performa system menjadi lebih lambat tanpa sebab yang jelas
Masalah: Performa system PC memang bisa melambatkan bila suatu
program berat seperti aplikasi grafis, pengolah audio-video, tengah
dijalankan. Namun, bisa juga performa PC melambat karena ia bekerja
terlampau berat akibat file-file di dalam harddisk berantakan
penataannya. Akan tetapi, bilamana PC melambat sekonyong-konyong
sementara Anda hanya menggunakannya untuk keperluan yang biasa-biasa
saja, curigai bahwa virus telah bersarang di computer Anda.
5. File-file menjadi tergerogoti atau hilang sama sekali tanpa sebab yang jelas atau program tidak bisa diakses secara benar
Masalah: Bila Anda membuang file, prosedurnya tentu jelas dan di
tempat sampah (recycle bin) pasti terdapat file yang telah Anda buang.
Apabila suatu program Anda jalankan, seharusnya ia bekerja normal.
Bilamana anda membuang suatu program, prosedurnya jelas, yakni melalui
proses uninstall yang benar. Namun, virus bisa saja mengacak-acak file
eksekusi program (file berekstensi .EXE) sehingga ketika diakses, ia
malah bersembunyi atau mengirim pesan yang membuat Anda bingung. Patut
diduga bahwa viruslah yang membuat file atau program Anda tergerogoti.
6. Sistem PC mengalami hang tanpa sebab yang jelas
Masalah : Jangan ragu-ragu lagi. Sekalipun peranti hardware seperti
meori atau motherboard bias membuat system menjadi hang, namun bila Anda
tidak mengutak-atik hardware dan system tetap hang, virus pantas Anda
jadikan terdakwa penyebab malapetaka ini.
7. Sistem memori kacau tanpa sebab yang jelas
Masalah : Ada beberapa virus yang menyerang system memori dan
mengganggu pekerjaannya. Bila Anda mengalami gejala semacam ini
sementara Anda tidak mengutak-atik hardware satu pun, dapat dipastikan
pula bahwa viruslah yang jadi penyebabnya.
Solusi : Tidak ada kata lain, gunakan antivirus buat membasmi
penyakit yang satu ini. Pastikan bahwa prosedurnya benar dan antivirus
yang anda gunakan cukup ampuh buat membuatnya tak berkutik lagi, entah
dengan membunuhnya atau mengarantina si jahanam pengganggu ini. Salah
satu kunci untuk mengatasi masalah tersebut adalah meng-update
antivirus yang sudah terpasang, sehingga ia punya kemampuan membasmi
virus-virus baru.
Sebaiknya, Anda cukup memasang satu antivirus saja di computer.
Bilamana antivirus tersebut tidak mampu menangani virus yang bersarang
di tubuh PC Anda, cobalah cari antivirus spesifik yang dirancang khusus
untuk membasmi virus tersebut. Kelemahannya, antivirus ini hanya bias
membasmi satu jenis virus. Keuntungannya, programnya tidak berukuran
besar dan sangat mudah dijalankan. Salah satu cara untuk mencari obat
pembasmi virus spesifik ini adalah memanfaatkan mesin pencari dan
memasukkan kata kunci yang tepat pada kolom pencarian.
Troubleshooting Listrik dan Komponen
8. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja
Masalah : Kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada sumber
listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah
juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.
Solusi : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dan jala-jala
listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan
suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau
rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila
listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power
supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di
rumah, nyalakan computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan
listrik belum berada pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan
voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam
hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, Anda bias
menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang di ujung
kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias menggunakan
multimeter.
9. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau hidup
Masalah : Ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama suplai tegangan
listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua,
terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di CPU Anda.
Solusi : Pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup.
Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power supply tidak dapat
berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang
keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari kabel power
supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau
terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti
power supply di CPU Anda.
10. Lampu power menyala tetapi tidak ada aktivitas system yang terdeteksi
Masalah : Kemungkinan terbesar output voltase yang disediakan power
supply ke motherboard dan komponen lainnya terlampau rendah. Sinyal
voltase DC harus terdeteksi pada setiap kabel yang terhubung pada
komponen seperti motherboard, harddisk, floopy, dan peranti lainnya.
Kemungkinan lainnya, terdapat hubungan pendek (short) pada salah satu
atau beberapa komponen.
Solusi : Periksa terlebih dahulu output voltase. Bila ini beres,
lakukan pemeriksaan pada heatsink fan dan prosesor pada soketnya.
Pastikan bahwa heatsink fan sudah tercolok ke salah satu sumber daya
listrik dari motherboard. Pastikan pula bahwa prosesor sudah duduk
dengan tepat dan terkunci rapat. Setelah itu, Anda perlu memeriksa
semua card-card yang tertancap dan semua komponen yang terhubung dengan
kabel power supply. Bila terdapat card yang tidak tertancap dengan
sempurna, posisi semacam ini bias membuat hubungan pendek dan membuat
system tidak menyala. Pastikan pula bahwa pada motherboard tidak
terdapat gangguan yang membuat sirkuitnya terganggu. Sekrup, kabel,
atau kotoran lain yang melekat pada motherboard bisa menyebabkan
terjadinya hubungan pendek. Sekrup-sekrup pengunci yang menghubungkan
motherboard dengan casing juga bisa menyebabkan hubungan pendek
sehingga computer pingsan tak mau bekerja. Gunakan plastic pelindung,
atau bahan lain yang bersifat isolator untuk menghindari hubungan
pendek ini. Bila tetap tidak menyala, cobalah merangkai komponen di
luar casing dan jalankan system di luar casing.
11. Lampu power menyala, tetapi terdengar dua kali atau lebih bunyi beep
Masalah : Tidak ada sinyal video di dalam PC Anda.
Solusi : Periksa terlebih dahulu video card Anda. Masalah satu ini
bisa menyebabkan system menjadi hang dan menghentikan proses loading ke
system operasi. Pastikan bahwa video card Anda bekerja dengan baik dan
tertancap dengan benar. Bunyi beep adalah sinyak yang dikirimkan oleh
PC tatkala melewati proses POST (Power On Self Test). Karakteristik
bunyi beep pada proses ini berbeda antara system PC yang satu dengan
yang lain, tergantung dari tipe BIOS yang digunakan.
12. Lampu power meyala, tapi muncul bunyi beep terus-menerus
Masalah : Tidak ada system memori di dalam PC.
Solusi : Periksa apakah memori Anda bekerja dengan baik dan tertancap
secara benar. Tidak ada sebab lain kecuali bersumber dari komponen
memori ini. Namun, belakangan ada beberapa motherboard yang tidak
memunculkan bunyi beep ini, sehingga kita harus memeriksanya lebih
teliti melalui tampilan yang ada di layar. Periksa munculnya tampilan
pembacaan memori di layar monitor sesaat setelah PC kita nyalakan.
13. Lampu power menyala, komponen IDE yang terpasang tidak terdeteksi pada saat setelah PC selesai melakukan POST
Masalah : Kemungkinan kabel atau listrik yang menyuplai peripheral
IDE seperti harddisk dan CD/DVD drive bermasalah. Kemungkinan masalah
yang lain, periferalnya sendiri yang bermasalah.
Solusi : Periksa suplai listrik dan kabel yang terhubung ke
peripheral. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu bahwa setting BIOS pada
PC sudah diatur. Bila kesulitan mengatur setting BIOS, buatlah setting
BIOS untuk mengaturan ini bersifat auto detect dan masukkan setting
pada posisi default. Periksa apakah kabel yang terhubung ke peripheral
sudah terpasang dengan tepat. Bila tetap tidak terdeteksi, masalah
kemungkinan terletak pada harddisk atau CD/DVD drive yang terpasang.
Troubleshooting komponen-komponen ini tidak akan dibahas pada tulisan
ini.
14. Sistem power bekerja normal dan POST berjalan baik, tapi tidak muncul tampilan apapun di layar monitor
Masalah : Ada dua kemungkinan, apakah dari monitornya sendiri atau dari video card pada CPU.
Solusi : Periksa terlebih dahulu monitornya. Bila masih berfungsi
baik, alihkan perhatian Anda pada video card. Kemungkinan, bila proses
ini terjadi, video card Anda mengalami gangguan atau rusak sama sekali.
Ganti video card Anda.
15. Sistem power menyala, POST bekerja tapi bermasalah ketika system hendak masuk ke Windows
Masalah : Ada kemungkinan masalahnya terletak pada system operasinya
sendiri, entah mengalami crash atau mengalami perubahan setting.
Kemungkinan lainnya, sumber masalah berasal dari aplikasi software yang
sudah terpasang di dalam harddisk.
Solusi : Cek ulang apakah system operasi sudah terinstal dengan
sempurna atau belum dan bilamana tidak ada pemecahan, lakukan
pemformatan ulang harddisk penginstalan ulang system operasi.
16. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode
Masalah : Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources lainnya pada
PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling
bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua card tambahan yang tidak digunakan kecuali
menyalakan system PC. Buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu
setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC Anda. Curigai
aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi masalah
tetap muncul.
17. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware
Masalah : Kabep CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun
CPU fan menunjukkan tanda berputar, beberapa motherboard mesyaratkan
kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard,
terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang
bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada
tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau
Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan
Power fan.
Solusi : Periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard.
Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada
Power fan.
18. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses
Masalah : Kemungkinan, keyboard atau mouse tidak terpasang dengan
benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard
mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di layar monitor
akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi hang
atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke
Windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog
bahwa tidak ada mouse pada system Anda.
Solusi : Periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di
belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau
ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC
lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk
memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan,
kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada
keyboard dan mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi,
mau tidak mau Anda harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan
keyboard atau mouse bertipe USB.
19. Sistem PC terasa lambat dalam mengeksekusi data
Masalah : Salah satu perbedaan antara motherboard baru dengan
motherboard lama adalah pada kabel yang difungsikan sebagai lalu lintas
data. Pada motherboard lama, kabel IDE 1 untuk harddisk dan kabel IDE 2
untuk CD-ROM bentuk dan jenisnya sama, sehingga bisa saling
dipertukarkan. Beberapa PC bahkan menggunakan satu kabel untuk dua
jenis peripheral ini. Pada motherboard baru, kabel harddisk yang
disertakan sudah mengikuti kemampuan harddisk terbaru yang mendukung
Ultra ATA-66 ataupun ATA-100, sehingga kabel harddisk hanya ditujukan
untuk menghubungkan harddisk ke motherboard, bukan untuk menyambungkan
CD-ROM ke motherboard. Apabila kabel ini digabung, maka kemampuan
transfer data akan mengikuti kecepatan terendah yang dibaca.
Solusi : Periksa jalur kabel IDE 1 dan IDE 2 sesuai dengan buku
manual dan pastikan bahwa system perkabelannya sudah terpasang dengan
benar.
20. Lampu-lampu pada front panel casing tidak menyala sebagaimana mestinya
Masalah : Lampu IDE LED menyala terus atau tidak menyala sama sekali.
Demikian juga dengan lampu power LED. Bila masalah ini muncul,
kemungkinan terbesar masalahnya terletak pada kesalahan posisi
kabel-kabel front panel casing yang terhubung ke motherboard.
Solusi : Periksa kabel yang terpasang sesuai dengan buku manual yang
disertakan pada motherboard. Bila lampu IDE LED terus menyala,
kemungkinan pemasangan kabelnya terbalik. Demikian pula untuk
lampu-lampu indicator yang lain. Salah satu cara yang paling gampang
untuk memasang kabel ini adalah memanfaatkan warna-warna kabel yang ada
pada front panel casing. Biasa-nya, kabel berwarna-warni (hijau, merah,
oranye, biru, dan sebagainya, tergantung dari merek casing) adalah
kabel yang terhubung dengan listrik positif, sedangkan kabel berwarna
hitam atau putih terhubung ke ground atau ke posisi negatif.
0 komentar:
Posting Komentar